Posted by : Anonim Senin, 26 September 2011

Dari Adam untuk Hawa
Untuk perempuan
hey, apa aku masih ada di sana?
di sudut sisi hati mu?
di kepingan memori hidup mu?

untuk perempuan
kau yang duduk manis di sana
kau yang bersandar di sana
dengar lah
lihat lah


angin bersepoy lambay kan sejuk pada raga mungil mu
membisikan para penyair untuk memakukan pena bak benda usang tak tersentuh
membuat para penggombal sejenak berfikir dusta nya
menciptakan jarak yang terhampar paraler antara kita


untuk perempuan
kami adam, yang terjerat dekapan aphrodite
kami adam, yang selalu berlaku kikuk saat jarak telah menguap
kami adam, yang tersengat beku saat kalian dalam hamparan tatap kami


untuk perempuan
pernah kah kalian dengar bahwa ada apa dalam beku kami
pernah kah kalian lihat bahwa ada apa dalam senyap kami
pernah kah kalia rasa bahwa ada apa dalam teguh kaku kami


kami
dalam beku kami berfikir
dalam senyap kami berkhayal
dalam kaku kami selalu ingin berkata


kami tak mampu, karna banyak kata yang ingin kami ucapkan
kami tak mampu, karna banyak hal yang ingin kami tunjukan
kami tak mampu, karna puisi kami selalu menjadi jilid buku yang usang
kami tak mampu, karna kalian terlalu indah untuk kami lepaskan dari tatap kami


untuk perempuan
Kami disini
kami tersenyum
kami melihat kalian


Dari adam untuk hawa.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Rodeon-File Translator

Popular Post

Labels

Followers

Blog Archive

- Copyright © 2013 Rodeon's-Files -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -