Archive for Desember 2011

"Intan" bunga di antara tumpukan buku : Sebuah cerita mistis


Hari itu, aku yang mendapat bagian piket memegang kunci perpustakan di sekolah ku berencana untuk pulang malam untuk ber-internet ria, ya aku adalah salah satu dari anggota dewan perpustakaan, organisasi perperpusan di sekolah ku

"Wah malem ini bisa download puas, kemana dulu ya? Blog? Download Film? Download Game? atau Linux?, ah nyantai,malem masih panjang"

Tentu saja setelah itu aku langsung memaku diri di depan PC server perpustakaan, selain speed nya yang terbaik posisi nya juga nyaman

Beberapa jam berlalu, sekarang jarum jam telah menunjukan jam 18.00 malam, dan aku masih saja asik bersurfing di dunia maya, sampai ada sesuatu yang janggal

"Trakkk.. Trakkk... Trakk" suara pintu berayun
"Apasih?"

saat ku melihat ke arah pintu, pintu itu diam, tidak ada yang bergerak, namun jelas sekali suaranya berasal dari pintu itu, karna walau pintu itu diam, namun suara itu masih terdengar jelas, dan saat aku kembali menoleh, terkelabat lambat seonggok rambut yang melintas melewati rak rak buku di sana

"Siapa?" tanya ku

Hening... Tidak ada jawaban

"Siapa di situ? kenapa enggak pulang?" tanya ku lagi dan tetap tidak ada jawaban

Aku mulai cuek, aku fikir ya aku kedatangan tamu dari dunia sebelah, yasudahlah biarkan, dan lama setelah itu aku selesai melakukan shalat Isya. saat aku berjalan menyusuri remang nya koridor sekolah tidak ada yang aneh namun itu berubah saat aku menapakan kaki di lantai 2 di mana perpustakaan berada, di depan ku ada sosok yang berjalan searah dengan ku, dia membuka pintu perpustakaan dan masuk kedalam nya.. tunggu? membuka nya? seingat ku aku sudah mengunci nya sebelum aku shalat..

"Ah paling kang Nana" gumam ku.
tunggu! walaupung kan Nana itu satpam sekolah tapi kunci perpus tidak ada di tangan yang selain tangan-tangan perpus.

Aku langsung berlari menuju perpus dan benar perpustakaan terkunci
"Dan ini kunci nya" ucapku sambil merogoh kantung jaket ku

"Ah dapet kunjungan" ucapku sambil membuka pintu
"Kosong? enggak ada orang atau mahluk astral? dia mau main kayak nya" sambung ku
"Sudahlah cepet copy downloadan nya terus cabut kerumah" gumam ku lagi

saat ku mulai duduk dan mengcopy hasil surfingan di internet tiba-tiba terdengar sebuah ketukan pintu.
"Tok..Tok..Tok......Tok..Tok..Tok......Tok..Tok..Tok.."

"Ah yang ini pasti kang Nana, mati aku, di marahin lagi deh"
Aku pun lekas membuka pintu dan... TIDAK ADA APA-APA DISANA!! ini mulai membuat ku kesal.

aku kembali ke tempat duduk sambil menunggu proses copy selesai, sebelum beberapa buku mulai beratuhan di rak belakang

"Apa lagi si ah?" ucapku dengan kesal

aku berjalan ke belakang, merapihkan buku-buku itu dan kembali ke komputer, berulang-ulang itu terjadi.
rak yang satu ku rapihkan, aku kembali, isi rak yang lain mulai berjatuhan, ku rapihkan lagi, isi rak yang lain berjatuhan.



"Kurasa copyan nya sudah selesai.. aku bisa pulang sekarang" gumam ku kesal

aku berjalan malas ke arah komputer dan yang kutemui bukan lagi komputer kosong, di situ terduduk seorang wanita dengan rambut sepinggul wajah cantik berseri, ia terlihat riang dan cantik.

"Wah siapa ini? eh bukan apa ini? cantik sekali.. apa aku mimpi? ucapku

kemudian wajah riang itu seketika berubah menjadi wajah yang sedingin es dan menggilang.

"Ok ini waktu nya pulang, aku harus pulang"

Aku sedang merapihkan semua barang ku dan mulai mematikan komputer, dan mulailah hal yang paling membuatku takut "Gumaman" mahluk cantik tadi menggumam seperti bernyanyi,, itu benar-benar membuatku bergetar ketakutan

"Naaa..Naaaa....Nanaaaa....Naa....Naaa..Naaaa" gumam wanita astral itu..
"Stop!!" Teriak ku gentir
".........."
"Naaa..Naaaa....Nanaaaa....Naa....Naaa..Naaaa"
"Aaah.. pulang pulang, aku harus pulang"

Setelah susah aku merapihkan semua nya, mematikan komputer serta lampu lampu, aku hendak menutup pintu..

pintu pertama berhasil ku kunci, lalu saat aku hendak menutup pintuk kedua.. di melompat ke arahku.. tepat di depan wajah ku.. sontak aku terperangah..

"Dadah" ucap nya.. lalu dia menggilang

seletah aku menceritakan itu pada kekasih ku aku pun langsung berlari pulang..

END

Setelah pertemuan itu, aku mulai memanggil nya dengan nama "Intan", ternyata dia ramah, dan lebih menyenangkan dari yang aku kira

Mereka itu ada dan hidup, jangan takuti mereka karna bagi mereka kita seperti punisher dan maaf tidak ada gambar tentang mereka, karna mereka benci itu, itu menyakitkan. ini nyata dan ini saya
Sabtu, 10 Desember 2011
Posted by Anonim
Tag :

Rodeon-File Translator

Popular Post

Labels

Followers

Blog Archive

- Copyright © 2013 Rodeon's-Files -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -