Posted by : Anonim Sabtu, 07 April 2012

Debu debu berterbangan keudara, suara bising saut menyaut di sela-sela badai debu itu, desa yang awal nya hanya tampak gelisah kini benar benar terlihat kacau balau, para Serarin terlihat berlarian kesana kemari.. yang mereka tau ada sekelompok manusia dengan tampilan asing yang sangat mengerikan untuk mereka, manusia adalah sesuatu yang di takuti oleh para Serarin.


Dari dedebuan itu seorang lelaki muncul dan berteriak-teriak tidak karuan, dari apa yang dia ucapkan para Serarin tau bahwa pria itu adalah seorang pria yang jahat, pada dasar nya Serarin adalah sekelompok ras manusia yang tidak di akui karna menikahi seorang wanita Goib dan kemudian leluhur mereka mengasingkan diri ke balik hutan kunang kunang, denga membawa segala macam pengetahuan dari dunia luar dan segala kebencian yang menyelimuti hati leluhur mereka lahir lah bangsa Serarin yang bukan lain adalah bangsa Half Elf, ras campuran antara manusia dan Elf

"Huuu, indah sekali! siapa tuan disini? aku ingin menemui nya!!" salah seorang manusia itu berteriak

"Apa urusan mu kemari wahai manusia? dengan cara mu merusak hutan kunang-kunang untuk masuk kemari itu bukan lah cara yang dapat di maafkan" lelaki tua bernama Loa membuka suara, di belakang nya berjalan beriringan Noa, Lieara, dan Nina, seketika itu kepanikan di Seraphine mendadak menjadi sebuah kesuyian, para Serarin yang tadi berlarian kini mereka menyaksikan tetua mereka sedang berbicara dengan mahluk yang paling mereka takuti

"Ternyata, aku sempat terkejut bahwa kalian adalah manusia, buruk sekali" Gumam Noa  kecil

"sst Noa jaga bicara mu, kau tidak ingin menyulut perkelahian kan?" tepis Nina

"Nina..." Noa tidak lagi berniat meneruskan kalimat nya ketika seorang manusia yang lain nya berkumpul mendekati mereka

"Katakan apa kehendak kalian wahai manusia" Ujar Lieara menjernihkan suasana

Salah seorang dari manusia itu tersenyum bengis bagaikan se'ekor serigala yang mendapatkan tumpukan kelici salju "Tempat ini! dan para perkerja geratis, di tambah lagi wanita-wanita cantik untuk menemani kami tidur HAHAHA"

"Apa?" Noa hampir saja memukul salah satu manusia itu namun tangan nya di hentikan oleh Loa "Noa anak ku, tenang kan hati mu, ini bukan cara untuk bermain di dalam kolam lumpur.. kau dengan hutan kunang-kunang menangis, jangan kau biarkan para Serarin yang ada di sini maupun para leluhur kita turut menangis"

Noa menundukan diri nya, berusaha membuat emosi nya teredam, namun seperti nya itu bukan waktu yang tepat, para manusia yang jumlah nya semakin bertambah bermunculan dari arah benda benda asing yang menembus hutan kunang-kunang, mereka membawa tali, pasak, pedang, dan beberapa benda yang mencurigakan lain nya

"o-oy apa yang akan kalian perbuat?" seseronga bernama Nigtro muncul dari arah kumpulan manusia itu

"Haha tenang lah Nigtro, terimakasih sudah memberikan jalan untuk menemukan tempat seindah ini, kau akan mendapat bagian besar, dan diam saja kau disitu"

"Tidak, bukankah kalian akan membebaskan ku jika menunjukan tempat ini? bukan kah kalian hanya ingin melihat tempat ini?"

"Seperti nya fikiran kami berubah Haha"

"Tidak! hentikan" Nigtro berlari berusaha menghentikan sesama manusia nya itu namun pukulan demi pukulan yang ia dapatkan di tubuh nya

"Jangan buat ku marah!aku pemimpin disini, bukan kau! cih pergi kau bersama mereka, akan kujadikan budak-budak untuk proyek ku" orang itu menendang Nigtro dengan keras, ia terpental cukup jauh, kemudian tergeletak pingsan di depan Lieara dan yang lain

"Apa-apaan ini?" Noa benar-benar sudah melampaui batas kesabaran nya

"Banyak bicara akan membuang waktu! anak buah ku, tanggkap meraka! jadi kan meraka budak-budak kita" Ketua dari orang-orang itu memerintah, lalau orang-orang di belakang nya segera berlarian mengejar para Serarin yang juga kalang kabut berlari kesana kemari mencobe membebas kan diri tentu saja Noa, Lieara dan Nina juga ikut menyelamatkan diri

Seraphine yang damai berubah menjadi sesuatu yang mengerikan, satu persatu para Serarin tertangkap dan di perlakukan seperti biasa, mereka memang lemah tampa musik mereka, musik bagi para Serarin adalah suatu bahasa sihir yang mengendalikan alam sekitar, mereka tidak bisa lari jauh dari desa mereka sebelum akhir nya mereka juga tertangkap oleh orang orang itu

"Apa apaan ini? kita? Serarin pemilik Seraphine harus bersembunyi seperti kucing?" Gumam Noa, ia sedang bersembunyi di salah satu tempat di desa itu

"Ssst Noa, kali ini kau harus benar-benar mengendalikan emosi mu" Balas Nina

"Bukan itu yang jadi masalah, masalah nya kenapa manusia ini harus ku bawa juga? hey Lieara!"

Lieara menoleh pelan ke arah Noa, wajah nya terlihat sangat sedih bercampur marah "Lelaki ini berbeda, siapa yang kira dia dapat membantu para manusia itu menemukan Seraphine? aku yakin dia juga seorang Serarin" ucap Lieara pelan

"jangan bercanda!!" Noa naik pitam, ia sudah sama sekali menyesali kekagumanya pada manusia

"Noa hentikan, kalau kau begitu terus maka kita juga akan celaka! ingat yang di katakan kake Loa? kita tidak boleh tertangkap, kita yang akan menyelesaikan masalah ini, kita yang akan mengusir mereka! sampai kita tau cara nya kita tidak bisa tertangkap"

Mereka bertiga saling bertatap tajam

-To be continue

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Rodeon-File Translator

Popular Post

Labels

Followers

Blog Archive

- Copyright © 2013 Rodeon's-Files -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -