- Back to Home »
- DarkSide , Dreamline »
- Alter World : Peperangan di Dunia Terbalik (Part 3)
Posted by : Anonim
Jumat, 11 Mei 2012
Setelah banyak mendengar yang dikatakan oleh orang orang yang ku temui disini itu setidak nya membuat ku sadar bahwa ini benar-benar lah bukan sebuah mimpi, dan yang paling membuat ku terperangkap tanda tanya adalah bahwa dunia ini adalah sebuah gambaran yang tercipta dari masalah semua manusia yang ada di dunia ku, apapun yang terjadi di sani berawal dari dunia ku arti nya dunia ku dan dunia ini saling berhubungan dan menopang, dan jika sebelum nya mereka berkata bahwa dunia ini akan hancur maka hal yang tidak jauh berbeda pun akan terjadi di dunia ku, dengan kata lain dunia ku juga akan hancur
"Lalu Alice bagaimana dan apa yang harus aku lakukan untuk menyelamat kan dunia ini? jujur saja aku sama sekali tidak mengerti bahwa aku adalah seorang penyelamat" Tanya ku pada Alice
Kami sedang berada di tempat milik Alice, anggap saja ini adalah sebuah kamar di dalam sebuah hotel yang di tinggalkan, bagaimanapun dunia ini adalah medan perang, wajar saja jika semua yang ada di sini terlihat tidak karuan, tapi kediaman Alice ini benar benar terjaga.. mungkin karna dia adalah wanita dan juga penyihir
"Tidak ada, yang perlu kau lakukan adalah bertarung sekali lagi dan tidak mati" jawab Alice singkat
"Aku sama sekali tidak mengerti soal pertarungan" Aku menjawab dengan wajah yang menyebalkan
"Tentu saja kau tau, kau hanya lupa dengan itu.. untuk itulah aku menjemput mu dari sana" balas Alice
"Dengan tampilan yang mengerikan seperti itu? kau ini benar benar punya selera bercanda yang buruk.. sekarang tolong jelas kan lebih lanjut, jika Alter ku sudah tewas dalam peperangan kenapa aku tidak mati, kau bilang semua yang ada di sini berhubungan langsung dengan dunia ku?"
"hahaha... ya kurasa itu benar, harus nya aku membuat gadis itu lebih eksotis atau semacam nya haha... dan kenapa kau tidak mati? hah ya memang kau ini sudah mati.."
"Mati?"
"Kau sudah mati saat Alter Gilbert O'Dyan tewas dalam peperangan, namun ia tewas dengan sangat menakjubkan, ia tewas karna menyelamatkan sesuatu yang di sebuh medalion cahaya.. medalion yang ku berikan pada mu"
"Ini?" Aku menyela dan mengambil medalion dari saku ku "Tunggu, bagaimana ini bisa ada di saku ku?"
"Roh mu dan Alter Gilbert berada di dalam medalion itu, selama medalion tidak hancur kalian tidak akan mati.. namun Alter Gilbert benar benar tidak beruntung, walau nyawa nya tersimpan tapi tubuh nya sudah hancur menjadi kepingan dalam kematian nya, kemudian roh mu dan roh nya menjadi satu" Jelas Alice
"Jadi Alter Gilbert masih hidup, dan dia hidup bersama ku?" hal yang membuat ku bingung kembali muncul, aku memang pengkahyal namun hal seperti ini sangat membingungkan untuk menjadi nyata
"Ya.. kau fikir kenapa kau bisa memasuki dunia ini? sekarang yang menjadi tugas ku adalah cara membangunkan Alter Gilbert untuk membantu mu dan dunia ini " Balas Alice
"Membangkitkan nya?"
"Tentu saja, dia akan membuat mu menjadi seorang pejuang hebat seperti yang ia lakukan pada diri nya" Kemudian setelah berkata itu Alice pergi dan memberikan ku sebuah gulungan kertas, aku membuka nya dan aku menemukan sebuah tulisan "Berhentilah memikirkan sesuatu yang akan membuat mu ragu, jalan mu akan terbuka untuk mu dan semua akan baik baik saja"
membaca itu aku menjadi sedikit termotivasi, fikir ku ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa, aku berada di salah satu dunia fantasy dalam imajinasi ku dan aku menjadi tokoh utama, karna itu mungkin setidak nya aku harus berlaku keren dan berguna sedikit
"Baiklah, mungkin aku tidak perlu ragu lagi.. dan pukul berapa ini? seperti nya aku harus pulang kedunia ku sendiri" aku mencari Alice dari dalam bangunan itu namun aku malah tidak menemukan siapa siapa seperti tadi siang, yang ada di benak ku adalah mereka sudah beristirahat di ruang masing masing, bagaimanapun ini sudah malam
"Ah seperti nya aku juga harus tidur.. sebelum sampai ke sini aku kan sedang ingin tidur.."
aku berjalan mencari ruangan yang mungkin bisa ku jadikan kamar hotel ku di dunia ini, namun rasa nya aneh, karna semua ruangan yang kukira tersisa semua nya terkunci dan tidak bisa di buka dan tiba tiba saja secara aneh aku melihat beberapa missile meluncur kaearah ku, aku berfikir cepat dengan berlari dan bersembunyi tapi seperti nya missile missile memiliki kendali, mereka dapat menemukan ku dan benar benar mengejarku.. aku berfikir keras bagaimana cara missile missile itu tidak menyentuh ku secara langsung, jika tidak aku pasti akan mati berantakan oleh ledakan itu.
secara luar biasa aku dapat menghindari missile missile yang mulai menabrak, sangat luar biasa dan tidak bisa ku percaya sendiri
Namun bukan waktu nya aku untuk senang, dari berbagai arah missile missile itu mucul, kali ini aku seperti nya harus menyerah dan saat missile itu hanya beberapa inchi dari ku Allice dan Safiore muncul dan mengancurkan missile kendali
"Ah aku tertolong, sebenar nya apa itu?" aku sangat lega karna seperti nya aku tidak mati
"kau memang sedang di incar Gil, baik di dunia mu maupun di dunia Alter, mereka adalah pasukan Artaloft anak buah si pangeran iblis Sigma" jawab Safiore
"Untuk itu kami harus membuatmu menemukan kekuatan Gilbert mu" Alice menambahkan
"Aku juga sudah memikirkan nya, aku bukan orang baik di dunia ku, namun jika aku akan berguna disini aku akan berjuang" Ujar ku dengan pasti
"Kalau begitu....." Ucapan Safiore terpotong oleh teriakan Alice
"Gil... Awas!!" Teriak Alice beberapa Missile kembali mucul, kini bukan dari arah mana-mana, namun dari atas kepala ku, mereka hanya beberapa Inchi dari ku, seperti nya aku akan mati dan berhenti menjadi tokoh utama hari ini dan sekarang
aku sudah siap menemui kematian ku, Alice dan Safiore pun tidak mungkin dapat mehalau mereka kali ini
"Dan ini lah akhir nya.. payah sekali" ujar ku dalam hati, dan tiba tiba saja sesuatu yang aneh terjadi, sebuah lingkaran sihir muncul di sekeliling ku dan seketika waktu seperti berhenti, lingkaran itu berwarna biru dan kemudian memerah.. dengan sekejap missile missile itu meledak dan hancur lalu muncul cahaya yang sangat menyilaukan mata ku, tidak alam cahaya itu hilang kembali
"Apa itu? ta...di....." tiba tiba saja aku menjadi sangat lemas , semua nya mulai menjadi gelap, suara Alice masih terdengar namun aku sudah tidak dapat melihat apa apa dan mulai tidak sadarkan diri
**
"Trinkkkkk.....Trinkkkkk.....Trinkkkkk.....Trinkkkkk....." suara alarm membangunkan ku
"ah? hanya mimpi rupa nya.. mimpi kali ini cukup luar biasa, mungkin Niear tertarik mendengar nya" Gumam ku yang segera berlari kekamar mandi untuk bersiap kesekolah
"Hmm,,, mimpi itu sangat hebat..." Aku mengambil pasta gigi dan mulai meggosok gigi ku, setelah selesai aku berkumur, ku gulung lengan tangan ku
"Astaga apa ini?" Sebuah luka bakar terlukis manis di lengan ku
"Aku salah, ini bukan mimpi, aku tidak memiliki ini sebelum nya... atau mungkin ini masih mimpi" kepala ku mulai berfikir banyak hal namun yang pasti aku akan menjalani sebuah takdir yang sangat besar
-To be continue
"Lalu Alice bagaimana dan apa yang harus aku lakukan untuk menyelamat kan dunia ini? jujur saja aku sama sekali tidak mengerti bahwa aku adalah seorang penyelamat" Tanya ku pada Alice
Kami sedang berada di tempat milik Alice, anggap saja ini adalah sebuah kamar di dalam sebuah hotel yang di tinggalkan, bagaimanapun dunia ini adalah medan perang, wajar saja jika semua yang ada di sini terlihat tidak karuan, tapi kediaman Alice ini benar benar terjaga.. mungkin karna dia adalah wanita dan juga penyihir
"Tidak ada, yang perlu kau lakukan adalah bertarung sekali lagi dan tidak mati" jawab Alice singkat
"Aku sama sekali tidak mengerti soal pertarungan" Aku menjawab dengan wajah yang menyebalkan
"Tentu saja kau tau, kau hanya lupa dengan itu.. untuk itulah aku menjemput mu dari sana" balas Alice
"Dengan tampilan yang mengerikan seperti itu? kau ini benar benar punya selera bercanda yang buruk.. sekarang tolong jelas kan lebih lanjut, jika Alter ku sudah tewas dalam peperangan kenapa aku tidak mati, kau bilang semua yang ada di sini berhubungan langsung dengan dunia ku?"
"hahaha... ya kurasa itu benar, harus nya aku membuat gadis itu lebih eksotis atau semacam nya haha... dan kenapa kau tidak mati? hah ya memang kau ini sudah mati.."
"Mati?"
"Kau sudah mati saat Alter Gilbert O'Dyan tewas dalam peperangan, namun ia tewas dengan sangat menakjubkan, ia tewas karna menyelamatkan sesuatu yang di sebuh medalion cahaya.. medalion yang ku berikan pada mu"
"Ini?" Aku menyela dan mengambil medalion dari saku ku "Tunggu, bagaimana ini bisa ada di saku ku?"
"Roh mu dan Alter Gilbert berada di dalam medalion itu, selama medalion tidak hancur kalian tidak akan mati.. namun Alter Gilbert benar benar tidak beruntung, walau nyawa nya tersimpan tapi tubuh nya sudah hancur menjadi kepingan dalam kematian nya, kemudian roh mu dan roh nya menjadi satu" Jelas Alice
"Jadi Alter Gilbert masih hidup, dan dia hidup bersama ku?" hal yang membuat ku bingung kembali muncul, aku memang pengkahyal namun hal seperti ini sangat membingungkan untuk menjadi nyata
"Ya.. kau fikir kenapa kau bisa memasuki dunia ini? sekarang yang menjadi tugas ku adalah cara membangunkan Alter Gilbert untuk membantu mu dan dunia ini " Balas Alice
"Membangkitkan nya?"
"Tentu saja, dia akan membuat mu menjadi seorang pejuang hebat seperti yang ia lakukan pada diri nya" Kemudian setelah berkata itu Alice pergi dan memberikan ku sebuah gulungan kertas, aku membuka nya dan aku menemukan sebuah tulisan "Berhentilah memikirkan sesuatu yang akan membuat mu ragu, jalan mu akan terbuka untuk mu dan semua akan baik baik saja"
membaca itu aku menjadi sedikit termotivasi, fikir ku ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa, aku berada di salah satu dunia fantasy dalam imajinasi ku dan aku menjadi tokoh utama, karna itu mungkin setidak nya aku harus berlaku keren dan berguna sedikit
"Baiklah, mungkin aku tidak perlu ragu lagi.. dan pukul berapa ini? seperti nya aku harus pulang kedunia ku sendiri" aku mencari Alice dari dalam bangunan itu namun aku malah tidak menemukan siapa siapa seperti tadi siang, yang ada di benak ku adalah mereka sudah beristirahat di ruang masing masing, bagaimanapun ini sudah malam
"Ah seperti nya aku juga harus tidur.. sebelum sampai ke sini aku kan sedang ingin tidur.."
aku berjalan mencari ruangan yang mungkin bisa ku jadikan kamar hotel ku di dunia ini, namun rasa nya aneh, karna semua ruangan yang kukira tersisa semua nya terkunci dan tidak bisa di buka dan tiba tiba saja secara aneh aku melihat beberapa missile meluncur kaearah ku, aku berfikir cepat dengan berlari dan bersembunyi tapi seperti nya missile missile memiliki kendali, mereka dapat menemukan ku dan benar benar mengejarku.. aku berfikir keras bagaimana cara missile missile itu tidak menyentuh ku secara langsung, jika tidak aku pasti akan mati berantakan oleh ledakan itu.
secara luar biasa aku dapat menghindari missile missile yang mulai menabrak, sangat luar biasa dan tidak bisa ku percaya sendiri
Namun bukan waktu nya aku untuk senang, dari berbagai arah missile missile itu mucul, kali ini aku seperti nya harus menyerah dan saat missile itu hanya beberapa inchi dari ku Allice dan Safiore muncul dan mengancurkan missile kendali
"Ah aku tertolong, sebenar nya apa itu?" aku sangat lega karna seperti nya aku tidak mati
"kau memang sedang di incar Gil, baik di dunia mu maupun di dunia Alter, mereka adalah pasukan Artaloft anak buah si pangeran iblis Sigma" jawab Safiore
"Untuk itu kami harus membuatmu menemukan kekuatan Gilbert mu" Alice menambahkan
"Aku juga sudah memikirkan nya, aku bukan orang baik di dunia ku, namun jika aku akan berguna disini aku akan berjuang" Ujar ku dengan pasti
"Kalau begitu....." Ucapan Safiore terpotong oleh teriakan Alice
"Gil... Awas!!" Teriak Alice beberapa Missile kembali mucul, kini bukan dari arah mana-mana, namun dari atas kepala ku, mereka hanya beberapa Inchi dari ku, seperti nya aku akan mati dan berhenti menjadi tokoh utama hari ini dan sekarang
aku sudah siap menemui kematian ku, Alice dan Safiore pun tidak mungkin dapat mehalau mereka kali ini
"Dan ini lah akhir nya.. payah sekali" ujar ku dalam hati, dan tiba tiba saja sesuatu yang aneh terjadi, sebuah lingkaran sihir muncul di sekeliling ku dan seketika waktu seperti berhenti, lingkaran itu berwarna biru dan kemudian memerah.. dengan sekejap missile missile itu meledak dan hancur lalu muncul cahaya yang sangat menyilaukan mata ku, tidak alam cahaya itu hilang kembali
"Apa itu? ta...di....." tiba tiba saja aku menjadi sangat lemas , semua nya mulai menjadi gelap, suara Alice masih terdengar namun aku sudah tidak dapat melihat apa apa dan mulai tidak sadarkan diri
**
"Trinkkkkk.....Trinkkkkk.....Trinkkkkk.....Trinkkkkk....." suara alarm membangunkan ku
"ah? hanya mimpi rupa nya.. mimpi kali ini cukup luar biasa, mungkin Niear tertarik mendengar nya" Gumam ku yang segera berlari kekamar mandi untuk bersiap kesekolah
"Hmm,,, mimpi itu sangat hebat..." Aku mengambil pasta gigi dan mulai meggosok gigi ku, setelah selesai aku berkumur, ku gulung lengan tangan ku
"Astaga apa ini?" Sebuah luka bakar terlukis manis di lengan ku
"Aku salah, ini bukan mimpi, aku tidak memiliki ini sebelum nya... atau mungkin ini masih mimpi" kepala ku mulai berfikir banyak hal namun yang pasti aku akan menjalani sebuah takdir yang sangat besar
-To be continue
Naise
BalasHapus